BANYUMAS NYOBLOS MANING
San Djayim Ketika saya melihat poster-poster atau banner bergambar foto seseorang yang memperkenalkan dirinya, secara eksplisit maupun implisit, untuk siap dipilih menjadi Bupati atau Wakil Bupati, Kabupaten Banyumas tahun 2013-2018, saya jadi berpikir, apa yang diharapkan mereka dengan menjadi Bupati? Jika mereka ditanya satu persatu, tentu jawabannya satu sama lain akan mirip-mirip; ingin mendarmabaktikan tenaga dan pikiran untuk kesejahteraan dan kemajuan Banyumas. Kira-kira garis besarnya begitu, tentu dengan nada, cara bicara dan susunan kalimat yang berbeda. Takkan mungkin ada calon bupati atau yang mencalonkan dirinya jadi bupati berterus terang kalau keinginannya jadi bupati karena akan menjadi kebanggaan keluarga, akan dihormati, duitnya banyak, prestise, gengsi, dan sebagainya yang berkaitan dengan kebanggaan dan penghasilan. Pun jika ada yang berani jujur begitu, lebih banyak kemungkinan ditinggal oleh pemilih dibandingkan dengan orang yang bisa menyembunyikan keinginan...