Label

Minggu, 29 Mei 2022

PERUBAHAN

Lama saya tidak memperhatikan fungsi-fungsi perangkat yang ada pada laptop, dan hanya memfungsikannya sekedar untuk menulis dan sedikit membuat data di Ms. Office. Sampai kemudian saya memperhatikan port usb type C dan langsung browsing fungsinya. Salah satu fungsinya bisa dipakai sebagai jalur pengisian baterai pakai power bank seperti layaknya HP. Ingatan saya langsung terbang ke masa sekitar 10 tahun yang lalu. Waktu itu saya merasa perlu power bank untuk laptop karena power bank untuk handphone sudah menjadi hal yang biasa. Saya pergi mendatangi toko laptop dan segala perlengkapannya, saya tanya pada pelayan toko, “mba, ada power bank untuk laptop nggak”, dia menjawab agak bingung, “nggak ada mas,” sambil sedikit tersenyum mencibir seolah-olah saya mencari barang yang jelas-jelas tidak ada. Seorang pelayan toko lainya yang laki-laki meyakinkan lagi dengan berkata, tidak ada barang yang saya cari dan cara memasangnya pun bagaimana dan pandangan matanya menganggap saya aneh. Sambil ngloyong pulang saya bergumam, “masa para ahli teknologi belum sampai ke situ.” Ada pula muncul keraguan kalau teknologi men-charger laptop pakai power bank sudah ada hanya saja di Indonesia belum ada atau sudah ada tapi belum nyampai pada toko yang saya datangi. Dan saya berharap akan segera ada dan sempat berpikir ada sebuah laptop dengan casing dari bahan untuk panel surya sehingga bisa untuk men-charger laptop jika siang hari.

Dan ternyata sekarang sudah ada apa yang saya inginkan waktu itu. Saya Kembali menjadi teringat pernah baca jika teknologi nuklir bisa dimanfaatkan untuk baterai handphone yang bisa bertahan lima tahun. Jika ini benar dan bisa, dan diterapkan juga pada laptop, kekhawatiran tentang bahaya lowbat  pada handphone atau laptop akan hilang dan orang akan semakin bertambah nyaman menggunakannya.

Ketika saya belajar nyetir mobil, kondisi paling sulit yang membuat grogi dan over nervous adalah saat  mobil harus berhenti di tanjakan dengan kendaraan ada di depan dan belakang. Bagaimana seorang yang baru belajar di teror rasa grogi, di barengi keringat dingin, ditambah suara klakson yang serasa terus berteriak-teriak meneriaki, harus mengkombinasikan injakan gas, injakan kopling dan pelepasan handrem yang harus sesuai supaya mobil tidak mati dan tidak mundur membokongi mobil yang di belakang. Selepas masa kritis itu, saya mengumpat pada ahli mesin yang tidak membuat intalasi rangkaian mesin yang jika gigi maju mobil tidak bisa mundur meski di tanjakan dan sebaliknya. “Kenapa nggak mengadopsi cara kerja bor listrik yang berputar kekanan nggak  bisa dipaksa mutar ke ke kiri dan jika mutar ke kiri nggak bisa mutar kanan." Sempat juga saya berpikir mungkin di mobil lain atau mobil yang baru dan mewah sudah ada cuma saya belum menemuinya. Dan ternyata keluhan saya sepuluh tahun yang lalu sudah terjawab, teknologi itu sudah dipakai pada mobil.

Perubahan itu selalu saja ada pada teknologi yang meringankan beban manusia. Pada masa transisi perubahan tak jarang terjadi penolakan dan keraguan. Motor matic awalnya banyak orang yang takut mengendarainya dengan kecurigaan yang dibumbui dan apriori. Sekarang orang lebih nyaman pakai motor matic dan tak ada lagi rasa khawatir saat mengendarai.

Para ahli mesin dan elektronik selalu berpikir bagaimana meringankan semua kegiatan manusia dan mengambil keuntungan dari teknologi yang diciptakan. Jika suatu waktu merasa kesulitan untuk melakukan sesuatu, cari tahu dimana saja barangkali sudah ada alat atau perangkat yang sudah di buat dan sudah dijualbelikan. Kita yang tidak bisa membuat tinggal menyediakan uang untuk menukarnya sekaligus membiayai hidup sang ahli.

22:49 29052022

 

BERPINDAH

Dalam berbabgai banyak tulisan atau yang saya dengar, makhluk hidup yang sampai sekarang bertahan hidup keturunannya adalah makhluk hidup yang pandai beradaptasi dengan alam yang ditempatinya. Banyak sekali jenis makhluk hidup yang telah punah dari bumi. Dinosaurus dan sejenisnya dinyatakan telah punah karena di muka bumi sudah tidak diketemukan lagi keberadaannya. Keyakinan manusia  tentang pernah adanya binatang purba bernama Dinosaurus karena ditelusuri dari fosil yang diketemukan, kemudian dirangkai dan dipantas-pantaskan bentuknya sesuai lekuk fosil. Kepunahan binatang purba itu ada yang berpendapat karena ada benda langit yang jatuh dan membuat mereka mati dan tidak dapat melanjutkan lagi keturunannya. Jika karena benda langit (meteor), apakah benar sebegitu banyak hewan terkena benda langit semua. Apakah mereka tidak bisa menghindardan bersembunyi dari bahaya yang membuat mereka mati ketika itu. Atau mereka binatang yang tidak biasa untuk berlindung atau menghindar karena badannya yang besar bisa mengalahkan binatang atau makhluk lain selain kelompoknya. Tak bisakah mereka berpindah ke sisi lain yang aman?

Bagi manusia berpindah itu ada beberapa kemungkinan; karena kurang nyaman, karena diusir, karena punya tempat lain yang lebih enak, karena ingin suasana baru, karena gaya hidup, karena diberi tugas baru dalam pekerjaan, karena menghindari sesuatu, karena mencari sesuatu dsb. Masing-masing orang yang berpindah punya maksud dan tujuan sendiri-sendiri. Sebagai makhluk yang berpikir, pasti sudah tahu resiko berpindah. Suasana baru, kondisi sosial baru, tetangga baru, adat istiadat lokal baru, logat dan gaya bahasa baru, kebiasaan baru dan lingkungan yang baru. Hampir semua serba baru yang mengelilinginya. Ini akan membutuhkan energi untuk segera dapat menyesuaikan, beradaptasi dengan semua yang mengelilingi kehidupannya.

Beradaptasi dengan cepat dan bijak adalah cara bertahan berkehidupan di lokasi yang baru. Perlu perhatian khusus pada hal-hal yang sebelumnya belum pernah dialami dan belum terlintas dipikiran. Hal di tempat lama yang dianggap luar biasa, ditempat yang baru bisa saja dianggap hal biasa atau sebaliknya. Adat istiadat yang ditempat lama sudah mulai punah, ditempat baru menjadi hal yang digemari orang atau sebaliknya.

Beradaptasi kadang seperti mengalah pada kondisi baru demi untuk bertahan hidup. Jika pun adanya tidak mau beradaptasi dan membawa kebiasaan di lingkungan lamanya, diperlukan energi yang besar dan menjadi semacam pertaruhan mana yang bertahan dan menang atau kalah dan punah, apalgi jika dilakukan dengan frontal dan cepat. Ada pilihan jika ingin kebiasaan lamanya diterima di lingkungan yang baru, yaitu dengan cara sedikit demi sedikit merubah cara, dan itupun harus mengalah dulu supaya tidak ada perlawanan dan penolakan. Dalam proses itu bisa saja si pendatang baru tak terasa berubah mengikuti pola lingkungan baru dan menganggap cara lamanya pantas untuk ditinggalkan.

Kebiasaan yang dianggap paling nyaman dan tepat itu muncul karena seringnya dilakukan membuat semua organ tubuh menyesuaikan. Jika ada cara dan kondisi baru, diperlukan tindakan beradaptasi supaya selaras dan bisa terus bertahan hidup. Beradaptasi untuk bertahan hidup yang luas.

22:28  27052022