Tiga puluh enam kilo bukan jarak
yang jauh bagi perjalanan panjang. Tak menelan
waktu satu jam menempuh jika jalan lurus rata tak bergelombang tak berlobang-berlobang.
Ada keengganan saat pagi gerimis, menerobos dingin dengan jas hujan, jalan
seperti berminyak. Saat pagi cerah, semua alam dapat ternikmati. Kabut tipis
yang beringsut naik menyambut senyum ramah mentari, menyampaikan seluruh cerita
di malam hari yang indah, malam penuh misteri.
Tiga puluh enam kilo berkali dua
dalam sehari bertahun-tahun adalah perjalanan panjang. Ada jutaan titik-titik menyambung
menjadi tulisan, terbaca, tertata tak sengaja, kadang terbaca kadang terlupa,
sering dibuang disampahkan. Memberi tanda. Pohon-pohon berdiri memahami lalu
lalang kesibukan, menulisnya tanpa pernah terbaca manusia. Berderet-deret iklan
di kanan kiri berkabar tentang kebaikan, kemudahan, failitas dan layanan. Digambar
dan tulisan, semua tersenyum, semua ramah,semua memberi harapan, semua menyejukkan.
Tak pernah menghitung berapa
jalan menikung yang harus dilewati. Dimana harus hati-hati, terlintas setiap
tangan menarik tuas gas. Lubang-lubang di sepanjang jalan itu, meski telah
hafal, terlalu sering masuk perangkapnya. Banyak sumpah serapah keluar bersaing
dengan lengkingan klakson melepas kesal, menyapa basa basi, berlalu dan pergi
sekendak hati, menuju. Berburu waktu, berpacu,
menyelinap, menyalip, berkejaran. Hati sering memenuhi emosi berbalap
dengan yang lain. Adrenalin meninggi mengobarkan semangat pertarungan harus menang.
Sering terlihat darah tertumpah di atas aspal yang diam menengadah langit. Pasir
penutup ceceran darah dan sketsa rekonstruksi kejadian pengingat untuk
berhati-hati. Berkabarlah tentang tangis pilu kepergian tak terduga sia-sia, berakhirlah
sejarah, entah tertulis apa itu siapa yang menulis.
Berlari-lari, tiga puluh enam
kilo, bertahun-tahun, memburu dan menelusuri mimpi-mimpi, memandang jauh
harapan tentang hidup dan kenyamanan. Idaman yang terus bergerak berubah
keatas. Membubung melintas terus langit di atasnya, langit di atasnya, langit. Langit
dengan burung-burung berbulu hitam berterbangan turun naik saling bersilang. Bersuara
menjerit-jerit entah atau bernyanyi-nyanyi.