Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

POSTING PENGINGAT DIRI

  “Pernah baca postingan di medsos ber label pengingat diri?” “Sering.” “Bagaimana?” “Agak heran juga. Judulnya pengingat diri, kenapa orang lain dikasih tau.” “Apanya yang heran?” “Menurut saya, pengingat diri itu nggak perlu di share ke grup atau medsos. Itu menurut saya. Lha wong pengingat diri kenapa merasa perlu orang lain perlu tahu. Kadang tampak sok tahu, sok bijak juga; ‘jangan begini, jangan begitu, mari begini mari begitu, mari ikhlas nggak usah ria, mari saling menjaga hati, dsb. Kalau memang pengingat diri beneran, simpan saja di HPnya sendiri, atau di tulis di tembok atau tulis di kertas, ditempelkan di tembok.” “Dan, itu masalah buat kamu?” “Nggak juga si… Cuma, rasanya ada orang tertentu yang lagi diserang dan bersembunyi pada dinding ‘pengingat diri’. Menurut saya seperti munafik gitu. Kalau mau nyerang atau nyrempet, ngomong aja langsung, DM, japri gitu lho… Kalau posting pengingat diri kan bisa banyak orang yang merasa tersinggung, orang-orang yang...

MAFIA

  Mendengar atau membaca kata mafia, kita disodorkan pada sebuah suasana tentang kejahatan yang saling keterkaitan satu sama lain, saling mendukung dan menyimpan kerahasiaan. Menurut KBBI, mafia berarti perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan ( kriminal ). Sebuah arti yang bisa dikembangkan luas dan subyektif. Atau, bisa saja diartikan segala sesuatu persekongkolan lebih dari dua orang untuk tujuan tertentu dengan saling menutupi segala kejadian yang melanggar segala tata aturan yang disengaja dan direncanakan. Semua yang terlibat dalam permafiaan, menyadari resiko yang mungkin timbul jika alur kejadian tidak sesuai dengan yang direncanakan. Meski mereka sadar tentang resiko yang bisa muncul tak terduga, yang terlibat didalamnya seperti masuk jebakan yang kita tidak bisa melepasnya. Kemungkinan resiko yang muncul sebanding lurus dengan pelanggaran yang dilakukan. Semakin besar kasus dalam permafiaan, menjadi semakin besar resiko yang kemungkinan muncul dengan jangka w...

TERTAWA.

Pernah melihat orang tertawa sampai terpingkal-pingkal sampai berguling-guling? Pernah melihat atau mendengar orang tertawa padahal menurut kita sebagai hal yang biasa dan tidak lucu? Tertawa Sinis? Tertawa menertawai? Tertawa itu lahir karena sesuatu yang di dengar atau di lihat tak terduga dari apa yang dipikirkan. Ada daya kejut tersebab apa yang didengar atau dilihat tidak seperti kebanyakan yang terjadi sehingga memunculkan kegelian dalam pikiran, maka lahirlah tawa sebagai ekspresi tubuh. Itu tertawa yang lahir karena sebuah kelucuan yang disengaja dan direncanakan ataupun kelucuan yang tiba-tiba hadir tak terduga. Keberbedaan sangka menjadikan terkejut pikir yang menjadikan tertawa. Bagi sebagian orang, sebuah kelucuan bisa dianggap tidak lucu, sebagian yang lain bisa menganggap sangat lucu. Latar belakang budaya, wawasan, perspektif ilmu, daya tangkap pikir, berpengaruh terhadap sebuah kelucuan yang hadir. Dalam pertunjukan lawak atau stand up komedi, sebuah kelucuan dibang...