Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

MELIHAT DARI SISI “TAK SUKA”

Kita selalu merasa nyaman dan enak pada posisi keyakinan dan kepercayaan yang telah lama dijalani. Semua pandangan berada pada dunia perspektif yang tertanam dalam pikiran yang mempengaruhi hati dalam bersikap. Kebenaran itu subyektif, makanya akan menjadi berbeda bagi setiap orang walaupun dalam satu ruang kepercayaan yang sama, meskipun perbedaan itu sedikit. Jika berwawasan kurang luas atau tidak mau membaca atau tidak mau mendengar, atau mau sedikit membaca dan sedikit mendengar tapi tidak mau memahami sesuatu yang berbeda dari yang diyakini, akan terasa menjadi sebuah serangan jika ada pendapat yang berbeda. Ia tidak akan perlu mencari referensi lain untuk memahami kebenaran lain yang berbeda darinya. Orang yang tidak suka sepakbola dan tidak terlibat bisnis di dalamnya, akan merasa tak ada masalah apa-apa jika Piala Dunia U-20 batal di selenggarakan di Indonesia. Toh baginya, sepakbola itu permainan perebutan bola yang tak perlu yang bisa menimbulkan cidera bagi pemainnya...

PAMER (FLEXING)

Flexing, pembahasan di media sosial sudah mulai surut. Saling gertak antara Menkopulhukam Mahfud MD, dengan anggota komisi III DPR dan berita tentang Teddy Minahasa sedikit merubah arah sorot perhatian di tambah gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Semua cepat berubah. Semua ada yang membela dan ada yang mencerca dan banyak yang no comment. Begitulah media sosial. Nggak tahu banyak spesifik tentang sesuatu, langsung komentar berdasarkan penalarannya sendiri dengan semangat menggebu-gebu. Seperti, mengalahkan musuh dengan membantai sehabis-habisnya. Padahal belum tentu apa yang disampaikan pas. Flexing itu pamer. Bagi Sebagian orang menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan. Kenapa harus pamer pada orang di luar tentang keadaan dirinya yang bahagia dengan segala yang ia punya dan bisa, karena itu membuat bahagia dan bangga. Bahagia dan bangga itu yang memuaskan mereka yang flexing dan lupa akibatnya di kemudian hari. Baru setelah menjadi hal yang tidak mengenakan t...