Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

KEKUASAAN dan UANG MERUBAH POLA PIKIR.

Kekuasaan pada seseorang atau kelompok, bisa merubah dan sangat berpengaruh pada pola pikir dan merubah perspektif. Sangat jarang orang yang tiba-tiba mendapatkan kekuasaan atau diberi kekuasaan, pola pikirnya tetap ajeg. Apalagi terhadap kelompok atau seseorang yang memberinya, memfasilitasi, ikut mendukung dan menjadi bagian dalam proses memperoleh kekuasaan. Kekuasaan itu nikmat, menyenangkan dan membius serta mendatangkan uang. Maka untuk mempertahankannya, harus disusun strategi dan segala langkah yang harus ditempuh agar kekuasaan tetap bisa digenggamannya dan selalu membuat pihak yang ingin merebut kekuasaan menjadi lemah. Selalu ada pihak lain yang ingin merebut kekuasaan dan selalu ada muncul energi yang menggelora untuk mempertahankan kekuasaan. Bagi orang yang tak bisa menjadi leader dalam sebuah koloni kekuasaan, harus ada cara agar ia kebagian posisi dalam lingkaran penguasa. Ditempuhnya; mendekat, mengelu-elukan, memuja, memberi muka, membela, bahkan menjilat pun d...

MENJUAL SOEHARTO

Gambar
djayim.com Selalu ada pro dan kontra terhadap sebuah kepemimpinan. Selalu ada yang merasa senang dan tidak senang terhadap sebuah ruang dan waktu dari sebuah rezim. Yang merasa senang dan diuntungkan, akan membawa seabrek argumen kalau apa yang disenanginya beralasan, dan juga sebaliknya. Perasaan suka itulah yang bisa dibangkitkan lagi dengan menempatkan pada ruang memori kerinduan dan romantisme masa lalu. Romantisme ini akan timbul dan menjadi lebih berasa jika sudah ditinggalkan dan ternyata keadaan yang diharapkan tidak seperti dalam angan-angan. Menjelang pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April 2019, nama Soeharto nampaknya laku “dijual” untuk mendulang suara pada saat pemilu. Presiden kedua Indonesia yang berkuasa selama 32 tahun dalam masa yang disebut orde baru, tumbang di tahun 1998 karena krisis moneter dan ketaksanggupannya mempertahankan kekuasaan dari para lawan politiknya yang sudah sedemikian gatal untuk segera mengganti rezimnya. Lahirlah kemudain apa y...