Anjing 4


Saat lari pagi, ketika masih sepi suara dan orang, di depan sebuah rumah megah, seekor anjing mengejar;

“Ngapain kamu ngejar-ngejar..!”

“Saya harus melakukan ini, supaya beliau tahu saya masih berjaga dan siap siaga.”

“Dan kamu bikin kaget.”

“Maaf, saya lupa nggak nasih tahu dulu. Saya kira anda sudah tahu saya.”

“Aku tahu kamu, tapi ini belum pernah dilakukan.”

“Harus ada yang baru, supaya beliau tidak bosan. Saya sudah diberi makan enak setiap hari. Saya harus memberi lebih dari yang biasanya.”

“Sesekali lah kau melawannya.”

“Saya belum berani. Belum ada pikiran untuk lepas dari kenyamanan ini.”

“Kamu nyaman di posisi begini?”

Kami masih terus berlari pelan beriringan, sudah agak jauh.

“Saya harus nyaman begini, karena nggak bisa jadi kucing, nggak bisa jadi macan, nggak bisa jadi banteng.”

“Karena kamu nggak mau jadi yang lain.”

Anjing mendadak menggonggong, berlari berbalik arah, kembali.


Wnj, 17:28 12122025


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI LEMBAH LESTANA DAWA

DUA BATU BERGESER

TIANG BETON NOMOR SEMBILAN