Label

Kamis, 01 Mei 2014

saya berharap 'calon presiden yang itu' tidak jadi



Aku berharap calon ‘Presiden yang itu’ tidak jadi. Entah landasan apa yang mendasari pikiran saya berharap begitu. Tak ada alasan yang secara akademis bisa diperdebatkan dengan penuh alasan dan jawaban yang kongkrit dengan didukung oleh fakta dan data yang kuat. lagi pula saya tak berkeinginan untuk mengumpulkan itu semua sebagai sekedar landasan untuk berpendapat karena berpendapat itu bisa saja di dasari oleh subyektifitas senang atau tidak senang.

Kekhawatiran saya jika ‘calon presiden itu’ jadi presiden NKRI periode 2014-2019, karena saya melihat kecerdasan berkeputusan dan kecerdasan berbicara masih jauh untuk kriteria seorang presiden, itu menurut saya. Kecerdasan bersikap juga belum teruji penuh. Karena bersikap untuk memperoleh simpati rakyat dalam kampanye tentu akan berbeda dengan bersikap sebagai kepala negara terkait hubungan internasional. Sikap cari aman di tengah masyarkat dan membiarkan orang lain dulu beradu untuk kemudian datang sebagai penyeimbang, tentu bukan kapasitas itu yang bisa dilakukan jika jadi presiden. 

Saya juga tak berharap lain semisal ‘calon presiden itu’ jadi, perkiraan saya salah tentang kapabilitasnya. Saya hanya berharap, semoga ‘calon presiden itu’ tidak jadi. 

Sepertinya terjadi korelasi mengambang antara presiden yang jadi dengan kapabilitas yang ada sesungguhnya pada presiden tersebut. Keberhasilan meraih simpati dan ‘merogoh’ hati para pemilih yang akan mengusung seorang capres berhasil menjadi presiden. 


Rakyat telah berkeputusan, semua berkemampuan sama, hanya ada kurang lebih di sana-sini dan hal itu tak perlu di risaukan. Rakyat juga tahu, sistemnya yang perlu dirubah dan presiden yang bisa memperbaiki sistem-lah yang bisa membuat NKRI menjadi negara yang maju dan tersusun rapi. Tapi, terjadi keraguan ketika memilih, siapa yang sanggup nanti jika jadi presiden dan bukan hanya sanggup saat kampanye. Perlu ketegasan dan kecerdasan berkeputusan bagi rakyat untuk memilih presiden yang punya kecerdasan berkeputusan dan tegas.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar