Aspirasi di jalan

karena capek menghindari lubang di sekujur jalan
aku berhenti dan berteriak tepat di perempatan jalan saat pagi menjelang siang;

“pak bupati, pak gubernur, pak presiden. jika anda ingin dipilih lagi
bikin jalan yang bagus, yang bagus. karena jalan alat kampanye paling terlihat..”

para sopir dan pengendara lain bertepuk tangan

“semoga bukan tepuk sebelah tangan.” aku berdoa. mereka tak tahu. tak mengerti.

bergegaslah semua, juga aku, memburu waktu agar tak terlalu panjang terlambatnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI LEMBAH LESTANA DAWA

DUA BATU BERGESER

TIANG BETON NOMOR SEMBILAN