Netral itu tidak ikut sana sini. Tidak memihak, tidak mendukung, tidak
membantu salah satu pihak, tidak menolak salah satu. Dan, sepertinya itu bisa disebut apatis.
Netral senetral-netralnya adalah saat sama sekali tak berpendapat pada sesuatu
yang sedang diperdebatkan atau sedang diperebutkan. Bisa karena memang tak tahu
yang dibahas, sengaja tidak mau tahu atau karena memang tidak tahu
pembahasannya. Netral dalam posisi ini mudah dan tidak perlu mengendalikan diri
untuk selalu mengingatkan diri agar tetap netral.
Pada posisi kita tahu masalah apa yang sedang diperdebatkan atau
diperebutkan, memposisikan diri pada kondisi netral memerlukan energi yang
terus menerus agar tak mendekat pada salah satu kubu. Berpendapat cukup di alam
pikiran dan membuangnya jauh-jauh. Dalam masalah perdebatan yang kita tidak
diharuskan memilih, demi untuk netral, pendapat yang dipikiran bisa kita
endapkan untuk menjadi catatan pribadi yang bisa saja menguap dalam beberapa
waktu kedepan atau menjadi bahan pertimbangan dalam pemikiran saat berkeputusan
di kemudian hari.
Memposisikan diri netral pada saat kita diharuskan untuk punya pilihan, ini
akan lebih menguras energi psikologis yang banyak, jauh lebih banyak dibanding
dengan netral pada sebuah perdebatan. Pada pemilu misalnya, kita diharuskan
memilih salah satu dengan argumennya sendiri tapi harus netral. Netral disini
menuntut rasa hati dan pemikiran yang benar-benar obyektif.
Obyektif kemudian menjadi perdebatan juga keobyektifannya, bagi yang tidak
sependat pilihannya. Obyektifitas terasa sangat obyektif bagi yang sekubu dan
menjadi terasa tidak obyektif bagi kubu lawan. Disinilah timbul perdebatan lagi
tentang sebuah kenetralan jika dikaitkan dengan obyektifitas. Jadi, netral yang
pure adalah netral yang tidak punya pilihan dan
tidak memilih meskipun tahu apa yang diperdebatkan atau tahu harus memilih. Sedangkan
netral yang karena tidak tahu, berada pada dunia netral lain yang lepas dari
obyektifitas.
Netral itu lepas semua beban. Tak terpikirkan dan tak memikirkan. Sebodo teuing.
22:25 31032020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar