Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

MENGAKU JUJUR, BERSIH, PINTAR DLL

Menjelang pemilu serentak tanggal 17 April 2019, kita disuguhi begitu banyak calon legislatif yang menawarkan diri untuk dipilih. Gambar-gambar dengan beraneka warna, bermacam-macam ukuran, bermacam-macam pose dan bermacam-macam tulisan menyatakan diri sebagai orang yang bersih, jujur, pintar, dan semua hal yang baik-baik, ditata sedemikian rupa sehingga menurut mereka yang terpajang, akan membuat para pemilih tertarik. Cara itu efektifkah? Saya tak pernah melakukan survey untuk menjajagi seberapa besar baner dan foto-foto yang dipasang para caleg mempengaruhi pikiran untuk memilih. Karena memperkenalkan diri bahwa, saya sedang mencalonkan diri menjadi anggota DPR atau DPD adalah hal yang perlu sekali. Jalan dan tempat umum yang sering dilewati orang menjadi pilihan untuk memperkenalkan diri dan berupaya agar banyak orang tertarik. Tidak semua orang bisa dan terbiasa mengakses media sosial atau media massa digital lain, dan inilah yang membuat kampanye berbentuk fisik menjadi pilih...

KEBENARAN BISA JADI HOAX

Hoax itu berita bohong. Kebenaran tentang hoax itu benar-benar sebuah hoax, jika berita itu nyata-nyata tidak benar atau hanya sebuah rekayasa berita. Jika sebuah berita yang sebenarnya kejadian itu ada, tapi sudah agak menyimpang kronologisnya karena penyampaian mulut ke mulut yang tidak sempurna karena faktor si penyampai yang mempunyai kecenderungan berpendapat dalam penyampaian, bisa saja di sebut hoax, karena ada faktor rekayasa (sengaja atau tidak sengaja), meskipun pada dasarnya kejadian itu ada yang membuat menjadi sebuah berita. Bisa saja sebuah hoax itu, hoax mutlak, setengah hoax, mirip hoax, seperempat hoax, mirip hoax dsb. Hoax bisa saja disebarkan dengan sengaja untuk mempengaruhi opini publik. Hoax juga bisa tersebar karena dikaitkan dengan kejadian lain yang sedang menjadi pusat perhatian. Penyampaian yang sistematis dan seperti ada keterkaitan dengan kejadian lain dengan segala argumen dan alibi, memungkinkan sebuah hoax diyakini kebenarnannya oleh si penerima h...

LENGGER KLANGENAN

Gambar
CERPEN. Lengger Asih itu lengger hebat. Ia bisa menjadi pembicaraan sampai berjam-jam bagi para penggemar lengger. Ia memang lengger yang punya daya tarik khas. Setiap pentas Ia selalu membuat penontonnya enggan pulang –terutama penonton lelaki- dan jika pulang mereka membawa segudang rasa penasaran. Mereka bisa terus   tertawa-tawa, mentertawai kata-katanya sendiri, sambil membayangkan seluruh lekuk tubuh lengger Asih sambil menikmati kopi di warung Mbok Imah dengan rokok Djarum Coklat menjadi teman istimewa karena jika di rumah mereka cukup rokok lintingan dengan aroma kemenyannya yang khas. Setiap orang selalu berlomba mencari kalimat baru yang segar yang membawa orang ke ruang khayal tentang lengger Asih dan tentu supaya timbul tawa baru. “Kalau lengger Asih jadi istri saya, semua orang yang berani mendekatinya, saya bunuh!” “Kalau saya sih tak perlu ia jadi istri saya asal setiap saya butuh ia ada dan siap.” “Enak aja, emang lengger Asih barang dagangan. Ia han...

JEMPOL YANG DIMARTIL

Gambar
Cerpen. Jono menjadi nama yang paling sering dibicarakan di kampungnya dan di kampung sebelah. Berita tentang kasus korupsi penyelewengan dana milyara n triliyunan R upiah di tivi kalah ramai. Kampung-kampung lain di sekitarnya pun segera menyerap dan segera mengekspos  berita tentang Jono.  Orang-orang sering dan biasa memanggilnya Kopral Jono. Entah karena Ia selalu berpotong rambut model tentara atau karena ada judul film, Kopral Jono. Jono tak mempermasalahkan dan asik-asik saja. Ia menjadi bahan pembicaraan yang laris karena ulahnya memartil jempol Hasim sampai gepeng dan cacat. Bermula ketika mereka sedang sama-sama gotong royong mendirikan rumah Pak Marga. Ketika tangan kanan Hasim sedang memegang sebuah balok dan jempolnya tergolek, tiba-tiba saja Jono memukulkan martil ukuran sedang ke jempol Hasim. Karuan saja Hasim langsung menjerit kaget dan kesakitan. Jempolnya remuk, darah menetes deras. Hasim berjingkrakan menahan sakit seperti orang kesurupan. Sebel...