Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Golkar dukung Jokowi RI 1 2019

Gambar
Rapimnas Partai Golkar 2016 Rapimnas Partai Golkar yang berakhir tanggal 28 Juli 2016 malam, salah satunya mendukung Jokowi untuk maju menjadi calon presiden di pemilu tahun 2019. Rupanya Partai Golkar sudah yakin kalau Jokowi akan baik-baik saja sampai akhir masa jabatannya yang sekarang ini. PDIP pun, yang notabene-nya ‘memiliki’ Jokowi belum mendukung Jokowi untuk menjadi calon presiden pada pemilu tahun 2019. Siapapun boleh di didukung dan di ajukan oleh sebuah partai politik untuk di calonkan jadi presiden, asalkan seluruh syarat yang telah tentukan dalam undang –undang dan peraturan yang ada, terpenuhi. Tak harus kader partai. Tak harus sosok yang berjuang terus menerus membesarkan partai. Unsur elektabilitas dan popularitas menjadi pertimbangan utama dalam menentukan siapa yang bakal di usung menjadi orang penting di kursi kekuasaan. Sah-sah saja jika kemudian ada partai lain yang mengusung kader Partai Golkar menjadi calon presiden pada pilpres 2019. Unsur kepatutan buka...

Hiu Hilang, Masa Depan Laut Kita Suram.

Gambar
Lautan Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 118 jenis hiu yang tersebar di seluruh perairan nusantara. Sayangnya, akibat praktik penangkapan ikan yang merusak dan tidak bertanggung-jawab telah berdampak serius terhadap populasi dan keanekaragaman jenis hiu di Indonesia. Greenpeace melihat jika penangkapan ikan merusak seperti rawai tuna (longline) dan jaring lingkar (pure seine) yang menggunakan rumpon terus berlanjut tidak terkendali maka akan terjadi kehancuran terhadap sumber daya ikan serta mengancam kelestarian hiu di lautan. Tingginya permintaan pasar luar dan dalam negeri juga menyebabkan hiu tidak lagi sekadar menjadi tangkapan sampingan (by-catch), tetapi juga menjadi target utama perburuan. Hal ini harus segera dihentikan! Upaya-upaya penyelamatan sumber daya ikan harus terus diperjuangkan dengan cara mendorong praktik perikanan tangkap yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem, seperti mendukung dan membangun kembali perikanan tuna yang ...

Puan aman di Kursi Menko

Gambar
( Reshuflfle jilid II kabinet Jokowi ) Tak perlu berprestasi bagi Puan Maharani untuk tetap bertahan sebagai Mentri Koordinator bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dia mungkin dikandangkan dalam sangkar khusus yang tak bisa di sentuh oleh elit manapun ketika PDIP berkuasa, ketika Ibunda Megawati masih ketua umumnya. Sebuah keberuntungan, karena Ia lahir dari rahim seoarang anak dari presiden pertama yang kharismanya masih menjadi magnet bagi sebagian rakyat Indonesia. Dan, PDIP cerdas memanfaatkannya. Anis Baswedan yang santun, Rizal Ramli yang sensasional dan berani, Ignatius Jonan yang berhasil membuat perkeretaapian menjadi baik, bisa saja tidak dipakai. Tapi untuk Puan, sepertinya tak ada arah ‘pembicaraan’ untuk tukar posisi apalagi tidak di pakai. Menjadi sebuah kedurhakaan bagi Presiden Jokowi jika hal itu sampai terjadi. Dalam organisasi yang berdiri di atas pondasi dan lantai dasar politik, kecerdasan dan kapabilitas bukan sebuah hal yang mutlak untuk di p...

toilet

Gambar
Sebuah tempat pembuangan sering menjadi ukuran perawatan pada suatu tempat. Sebuah toilet di rumah makan yang tampak rapi, nyaman, bersih dan wangi akan membawa imaginasi pelanggan tentang penanganan dapur yang bersih, baik, teratur dan memberikan isyarat tentang orang-orang yang terlibat di dalamnya. Jika anda masuk rumah makan periksa dulu toiletnya..

bersadar sampah

Gambar
papan larangan yang pemasangannya dipaku di pohon hidup. Pernah melihat atau membaca tulisan semacam teguran, peringatan atau saran tentang sampah? Jika iya, berarti ada seseorang / sejumlah orang yang memperlakukan atau membuang sampah yang tidak pada semestinya yang mengakibatkan kondisi setempat tidak nyaman dan terjadi polusi. Dan, pasti ada orang atau sekelompok orang yang peduli dengan lingkungan dan menginginkan lingkungan yang aman dari polusi. Sangat bersyukur jika masih ada orang yang peduli dengan lingkungan ( alam ) dan mengajak untuk selalu bijak memperlakukan alam. Sangat disayangkan juga ketika papan bertuliskan larangan, saran atau anjuran, di paku pada pohon yang masih hidup (seperti pada gambar). Sampah anorganik menjadi hal sangat mengganggu dan sangat berpotensi merusak alam, memotong rantai kehidupan dan pasti akan berpengaruh pada makhluk hidup penghuni bumi.  Olahan bahan baku dan bahan kimia dipadukan menjadi benda yang merusak alam, menghasilkan l...

SYAIR SYIAR YANG MENGHIBUR

Banyak cara menyampaikan atau mengajak banyak orang untuk mengingat atau menyukai sesuatu. Seperti iklan, semua dibikin agar segalanya nampak indah, menyenangkan dan menghibur.  Hal ini menjadikan kita merasa sadar atau secara tak sadar sering greyengan pada waktu dan tempat yang tak terduga. Karena, menghiburlah alam bawah sadar kita terbawa susana yang bombong. Kita sering mendengar shalawat Nabi Muhammad SAW yang dikumandangkan dengan nada lagu (pop) dangdut yang sedang populer di iringi musik hadroh yang khas. Salawat nabi itu menjadi sebuah syair yang menghibur dan easy going . Menjadikannya tembang tandakan di saat kita menyamankan diri seperti saat kerja di kebun sambil nembang sekenanya, seingatnya. Terbawalah kita dalam dunia pop yang tak perlu njlimet apa artinya, apa maknanya, apa tujuannya dan esensi apa yang ingin disampaikan. Sangat efektif memadukan nada lagu yang sudah terkenal dengan syair yang sudah terkenal juga. Hasilnya menjadikan syair itu menjadi s...

berhentilah sejenak

hujan, berhentilah sejenak. aku ingin menikmati rumput basah mengusap kulit kaki yang sengaja telanjang menyapamu. membiarkan pucuk-pucuknya melukai kulit, merasakannya. memberi sempat burung yang sedang berteduh di dedaunan, pulang ke sarang berdongeng tentang asap knalpot yang telah membuat hitam daun semuanya. tak mengapa mendung tetap ada, bersungut menahan konak. memilah sinar untuk jendela berbeda, pada pintu yang sama dengan arah tak terduga. jika masih sempat, datang dengan angin sepoi hanya sedikit basah. biar nafas bisa bicara tak tersendat, dengan aliran air di sungai kecil disamping kanan rumah. dengan muara kata, menyejukkan.

catatan malam tukang sampah

menjadi risih saja kalau banyak sampah berserakan setiap tempat, setiap waktu, setiap ruang. tak ingin mengumpat mereka yang sembrono membuangnya dengan tak merasa bersalah, karena tak ada guna, suaraku akan menjadi mereka sombong, merasa berhak memarahi, karena pemungut sampah tak berhak untuk begitu bagi mereka. karena tugasku memang memungut sampah, karena mereka berhak, aku berkewajiban. karena bicaranya alam mereka tak mendengar. karena tangannya telah terbiasa bernista, terbiasa menutup telinga, terbiasa menutup mata dan hidung, meneguhkan hati yang keras. mereka yang cekikan di mobil bagus, mereka yang berjingkrak-jingkrak pada sebuah pertunjukan, bersorak-sorak di menonton pertandingan, mereka yang di warung-warung, mereka yang keluar dari dapur bermuka capai; melempar sampah di jalan, di lapangan, di gedung, di sungai, di kebun, dihutan. dengan santai, innocent, tak juga ada merasa menyesal. kapankah yang begitu berganti hati dan berperilaku santun. pada alam, pada angin,...

Rudy Habibie

Gambar
Karena anak perempuanku yang berumur delapan tahun lah aku menonton film Rudy Habibie. Iklan di tivi telah membuat anakku seperti ‘harus’ menontonnya. Entah apa yang ada di benakknya kenapa mengharuskan menononton. Saya tak juga menanyakan apa sebab Ia tertarik dan ingin sekali menonton. Bagiku, kali ini menebak sendiri apa yang ada di benaknya membuat saya terbawa ke masa kecil saya dulu tentang sebuah penasaran. Tentu penasaran saya dulu dengan penasaran anakku berbeda. Perbedaan waktu, informasi, tontonan, lingkungan, tren, menjadikan sebuah keinginantahuan anak berbeda dari jaman yang berbeda. Saya tertarik dengan film Rudy Habibie karena faktor Hanung Bramantyo sebagai sutradaranya dan film sebelumnya Habibie dan Ainun. Tokoh BJ Habibi yang kecerdasan, keimanannya, sangat saya kagumi dan kecintaannya pada Indonesia yang luar biasa. Dalam film tersebut juga tergambarkan bagaimana kecintaan Habibi pada Indonesia. Hanung sepertinya sudah menjadi jaminan, bagi saya, tentang...