Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

KESADARAN MEMBUANG SAMPAH

Gambar
djayim.com Sampah masih menjadi hal yang tidak diperhatikan oleh banyak orang. Sering kali pengendara mobil ataupun motor membuang sampah seenaknya di jalan ketika sedang melewat. Jalan dianggap sebagai tempat umum yang siapa saja boleh membuang sampah. Beberapa kali saya menjadi saksi seorang pengendara motor berhenti di atas jembatan dan seenaknya membuang sampah di sungai di bawahnya. Juga saya menyaksikan seorang bocah seumuran anak SMP yang berboncengan dengan ( mungkin ) ibu dan adiknya, membuang bungkusan plastik sampah di sungai ketika melewati jembatan, pada lokasi yang cukup ramai. Juga sering saya saksikan orang membuang sampah dari dalam mobil dalam perjalanan. Sepertinya mereka beranggapan, yang harus bersih dari sampah hanya di dalam mobil saja, di luaran, di jalan tak perlu diperhatikan dan bebas saja. Saya yakin jika ada orang biasa yang bukan aparat menegurnya, mereka akan marah dan merasa tak perlu dipersalahkan. Bahkan di sebuah sekolah, para siswa membuang sam...

ndilalah

Gambar
djayim.com Dalam bahasa Jawa ndilalah itu diartikan sebagai sesuatu kejadian yang diluar rencana dan tak terduga. Ada kekuatan lain dalam kejadian yang disebut ndilalah. Kekuatan Yang Maha Kuasa yang mengatur kejadian tersebut, sehingga apa yang tak diduga menjadi sebuah awal jalan yang baik atau sebaliknya. Baik atau tidak baik menurut versi sementara bagi si penerima ‘ndilalah’, karena jalan panjang yang berubah arah karena kejadian ndilalah, belum bisa diketahui sepenuhnya. Sebuah kejadian atau hasil sebuah proses, yang bagi kita sekarang dianggap tidak menyenangkan dan mengecewakan, bisa saja dikemudian hari ternyata menjadi sebuah awal yang lebih baik dari yang kita duga dan dicita-citakan. Kekeceewaan seseorang seringkali terjadi karena sesuatu yang terjadi tidak sesuai harapan pada waktu yang diinginkan. Waktu menjadi sebuah ukuran keberhasilan. Semakin pendek waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keberhasilan, makin terasa sebuah kesuksesan. Meski tidak tahu apakah...

PRIBUMI, kenapa ?

Gambar
djayim.com Tiba-tiba saja saya pengin menyatakan lebih tegas, saya pribumi! Pidato perdana Gubernur DKI 2017-2022, Anis Baswedan yang menyelipkan kata pribumi yang kemudian menjadi pembahasan di berbagai media, telah menyadarkan kalau pribumi masih perlu bangkit lagi agar tidak terjajah dan terpinggirkan. Lepas dari penggunaan kata pribumi yang telah di atur lewat UU No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis dan juga diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 26 tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyeleng-garaan Pemerintahan, faktanya masih ada tanggul pemisah antara pribumi dan non-pribumi. Jika kata Pribumi diartikan sebagai siapa saja warga Negara Indonesia yang setia membela negara, mengakui lahir bathin kewarganegaraannya, dan selalu ingin Indonesia lebih maju dan baik dengan tidak ikut merusak seluruh...

POSE CALON KADA

Gambar
djayim.com Berpose untuk dipampang di pinggir jalan dan di banyak tempat, pasti dibuat sebagus mungkin demi untuk menciptakan daya tarik bagi siapa saja yang melihat. Pose gambar yang dipilih dari sekian banyak foto, tentu dengan berbagai macam pertimbangan. Pada sebuah iklan produk, pose personal ( model iklan ) yang menawarkan produk sekedar sebagai ‘jalan masuk’ bagi produk yang ditawarkan. Pada iklan calon kepala daerah ( Kada ), photo yang terpampang itulah yang harus membuat si pelihat tertarik dan mendukung. Ada yang bergaya santai dengan senyum. Ini mungkin sedang menyampaikan pesan, saya orangnya ramah, welcome, dekat dengan siapa saja dan siap menjadi pemimpin yang memperhatikan rakyatnya. Ada yang pasang muka serius, berpeci, bersorot mata tajam mentap sedikit tinggi tanpa dipoles senyum. Tak ada background yang warna warni. Sebuah keseriusan dan ketegasan terkesan pada posenya. Ada yang berpose dengan memakai jas hitam, berdasi, memakai peci dengan tanpa s...

MENANGKAP IDE

Gambar
djayim.com Bagi seorang yang punya hoby menulis, menyelesaikan sebuah tulisan yang berawal dari ide unik yang tak sengaja nangsang di kepala adalah sebuah pelepasan kenikmatan yang mengasyikan. Seperti juga mungkin bagi seorang yang punya hoby mancing, mendapatkan ikan sampai tertangkap penuh menjadi sebuah kenikmatan tersendiri tanpa perlu merasa empati pada ikan yang mulutnya tertusuk pancing. Ikan bukan tujuan utama memancing, demikian juga dalam menulis, uang atau laku atau tidak laku sebuah tulisan bukan tujuan akhir untuk mendapatkan keasyikan. Proses menuangkan ide dalam bentuk tulisan atau gambar, setiap urutan berproses merupakan anak tangga yang setiap centinya harus ternikmati tanpa sedikit pun terlewat. Bukan sebuah kesusahpayahan. Sebuah penikmatan dalam melakukan. Sebuah proses dengan hasil yang baik, pasti akan lebih menyempurnakan keindahan berproses. Berhenti ditengah jalan dengan tidak tahu alasan terhenti, menjadi sesuatu yang mengganjal di seluruh indera. ...

BERDO'AKAH ORANG ATHEIS?

djayim.com Berdo’a itu berharap atau meminta pada Tuhan agar cita-cita, keinginan, harapan, menjadi kenyataan sesuai dengan keinginan. Tuhan itu sebuah subyek yang mempunyai kekuasaan maha luas dan maha segalanya untuk menentukan tata kehidupan dan semua yang ada di alam raya. Bagi orang yang percaya Tuhan, meminta sesuatu saat semuanya seperti  buntu dan tak tahu mana jalan yang harus dipilih, berdo’a, bisa menjadi obat untuk keluar dari kegelisahan. Melepas lelah dan bersandar pada kekuatan yang maha tahu mana yang terbaik untuk keseluruhan kehidupan. Orang yang  tak percaya Tuhan, pernahkah ia berdo’a? Jika ia berdo’a, pada sosok siapakah ia memohon sebuah harapan untuk terkabulkan? Semoga-nya orang atheis apakah hanya sebuah harapan tanpa merasa ada kekuatan lain yang bisa berpengaruh pada sebuah kejadian. Apakah sebenarnya ia percaya adanya Tuhan, hanya tidak mau melakoni segala perintah Tuhan yang terwadahi pada sebuah ajaran yang disebut agama. Jika seora...

PAMER ITU “PERLU”

Gambar
djayim.com Dikenal itu perlu untuk sebuah barang yang akan di jual untuk mendapatkan uang. Itulah makanya sering diadakan pameran dagang, pameran produksi, pameran kegiatan, dsb. Pamer untuk sebuah barang produksi yang diciptakan untuk mendaptkan laba dari sebuah proses produksi yang panjang, di kenal oleh calon pembeli adalah sebuah keharusan. Tanpa di kenal, akan sangat minim barang itu terbeli dan ini akan menjadikan si pembuat barang rugi, tak kembali modal. Itulah makanya berpamer itu perlu dalam sebuah perdagangan  pada rangkaian lingkaran produksi. Berpamer sebuah keahlian juga perlu jika jasa keahlian itu memang untuk di jual. Seseorang atau sekelompok orang yang punya keahlian tertentu dan keahlian itu sengaja untuk memperoleh penghasilan, perlu ada upaya untuk meyakinkan para calon konsumen kalau keahliannya tidak mengecewakan jika dipakai. Dalam berpamer seperti di atas, kita memkluminya. Karena sebuah produk, jasa dan barang, yang mau dijual dengan tanpa di ke...